Minggu, 28 Juni 2015

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya. Li Yue kemudian berkata, ”Gempa bumi bisa menghancurkan tubuh badan saya, tapi ia tidak bisa membinasakan impianku. Saya akan terus menjadi
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Sabtu, 20 Juni 2015

Text Me, Please!

Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernahkah kalian para kaum hawa, mengagumi seorang pria yang kalian idolakan? Memang, itu hal yang sangat wajar sekali, tapi tidak bagiku. Aku harus berjuang mati-matian dahulu untuk mendapatkannya, bahkan.. sangat kecil kemungkinan untuk bisa.

“Ocha! Aku sudah dapat informasi tentang si..” kata Cindy, yang tiba-tiba terpotong.
“Sssssst! Jangan keras-keras Cin!” kataku.
Aku dan Cindy memang sahabat dekat. Cindy, adalah sahabat yang selalu membantuku dalam susah maupun duka.
“Iya iya. Dia ulang tahunnya tanggal 12 September, Cha.” kata Cindy sambil membisikiku.
“Jeongmal? (Kata “sungguh” dalam bahasa korea) Ulang tahunnya sama kayak aku, Cin!” jawabku girang.
“Ciye-ciye.. jangan-jangan jodoh!” kata Cindy terkekeh.

Namanya Alvaro. Dia, kakak kelasku di kelas 12. Dia memang sangat keren! Tak sedikit adik kelas yang selalu bertingkah heboh kepadanya. Mungkin, hanya aku satu-satunya perempuan yang tidak bersikap seperti itu. Aku pemalu, lugu, mudah canggung. Mana mungkin Kak Varo bisa mengetahui perasaan gadis pemalu sepertiku? Aku hanya bisa mencari banyak informasi tentangnya, bersama Cindy. Aku ingin sekali sms-an dengan Kakak itu dan menanyakan keadaannya tiap hari. Oh iya, aku nggak pernah lupa menempelkan sebuah lollipop setiap Hari Sabtu di loker barangnya. Tak lupa kutuliska inisial “O” di lollipopnya. A
... baca selengkapnya di Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Bertanya Pada Keheningan

Bertanya Pada Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Judul artikel ini terkesan “aneh”, bukan? Mengapa bertanya pada keheningan dan bukan kepada seseorang? Apakah keheningan bisa memberikan jawaban? Kalau bisa dari mana jawaban itu muncul?

Pembaca, keheningan yang saya maksudkan di sini bukan keheningan malam saat kita semua pulas dalam tidur atau keheningan di puncak gunung saat kita hanya seorang diri menatap langit malam penuh bintang. Keheningan ini juga bukan saat berhentinya aktifitas kehidupan. Keheningan yang saya maksudkan adalah keheningan atau ketenangan pikiran yang penuh hingar bingar.

Untuk lebih memahami apa yang saya tulis di atas maka ijinkan saya untuk menjelaskan sekilas mengenai kesadaran (consciousness). Untuk bisa memahami kesadaran maka ada dua hal yang perlu kita ketahui. Pertama adalah kondisi kesadaran (state of consciousness) dan muatan kesadaran (content of consciousness).

Kondisi kesadaran ditentukan oleh pola gelombang otak seseorang pada satu waktu tertentu. Kondisi ini dinamis dan bisa berubah setiap saat. Sedangkan muatan kesadaran adalah isi atau buah pikir (thought) yang muncul bersamaan atau pada suatu keadaan kesadaran tertentu.

Dengan bantuan teknologi EEG yang telah dimodifikasi untuk kebutuhan khusus maka kini kita bisa melihat secara real time kondisi kesadaran seseorang deng
... baca selengkapnya di Bertanya Pada Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Sabtu, 13 Juni 2015

Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat

Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEMANDANGAN Di Lereng Selatan Gunung Merbabu indah sekali pagi itu. Di atas langit biru bersih disaput awan berarak yang dihembus angin perlahan-lahan dari timur ke barat. Di kaki gunung sebelah timur menghampar sawah luas yang tampak menguning tanda waktu panen yang menggembirakan para petani tidak lama lagi. Di sebelah barat tampak daerah bebukitan yang subur, menghijau tertutup daun-daun pohon jati yang telah berusia puluhan tahun. Membelah hutan jati, di sebelah tengah melintang sebuah sungai kecil yang dari jauh airnya kelihatan memutih seperti perak tertimpa cahaya matahari yang sedang naik.

Jauh di sebelah selatan menjulang gunung Merapi laksana raksasa penjaga negeri, penuh gagah dan perkasa. Gunung Merbabu sendiri berdiri tegak dalam kesunyian, seolah dibungkus oleh satu ketenangan misterius karena selama ini hampir tak ada orang atau penduduk sekitar tempat itu yang pernah naik. Jangankan sampai ke puncaknya, sepertiga lereng gunungpun kabarnya belum pernah didaki orang atau penduduk setempat. Konon pernah ada berita bahwa di atas gunung Merbabu itu terdapat sebuah pertapaan dimana tinggal seorang sakti pimpinan sebuah perguruan silat yang mempunyai beberapa anak murid. Sampai di
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Selasa, 09 Juni 2015

Bintang Laut

Bintang Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;

'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?'. Tanyanya.

'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.

'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.

'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu.

Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar it
... baca selengkapnya di Bintang Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Sabtu, 06 Juni 2015

Lantunan Sendu Melodi Biolaku

Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin aku memang tak sempurna. Sedari kecil tak ada yang mau menerima kekuranaganku. Tak terkecuali orangtuaku sendiri. Bahkan nama indah yang kupunya bukan pemberian mereka. Namaku Angelica Melodi. Nama indah pemberian mendiang kakekku.

Dua bulan lalu langit seperti runtuh menimpaku. Hidupku bagai telah berakhir. Satu-satunya orang yang menerimaku dengan penuh senyum pergi meninggalkanku. Bukan untuk sesaat. Bukan untuk sekejap. Ia telah pergi jauh menghadap Tuan hidup.

Hidupku kembali terombang-ambing. Ingin hidup tak ada alasan lagi. Tapi mimpi mendiang kakekku yang beliau titipkan padaku belum juga kuraih. Berkali-kali kupikirkan semuanya, berkali-kali juga aku menyerah. Pasrah.
Kulangkahkan kakiku mantap menuju panggung impianku bersama mendiang kakekku. Sedikit senyum kusunggingkan menambah semangatku. Kuingat kembali kata terakhir mendiang kakekku.
“Tunjukkan alunan melodi indahmu. Biarkan seluruh dunia tahu. Jangan biarkan mereka hentikan langkahmu walau hanya selangkah. Kakek yakin kamu pasti bisa.”

... baca selengkapnya di Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..

Senin, 01 Juni 2015

Menulis Itu Pekerjaan Tangan

Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya sering mengatakan bahwa menulis itu gampang. Untuk bisa menulis, hemat saya, tidak diperlukan bakat khusus. Ibarat berenang, orang tak perlu merasa berbakat untuk bisa berenang. Ibarat naik sepeda, orang tidak perlu bicara soal talenta kalau mau belajar naik sepeda. Yang diperlukan adalah praktik berkelanjutan alias pembiasaan. Yang diperlukan adalah tangan yang mengetik, mewujudkan gerakan gagasan menjadi sesuatu yang terbaca seperti tulisan ini.

Kawan saya, seorang penyunting muda yang cerdas, menyimpulkan bahwa bagi orang seperti saya, menulis itu mungkin dipahami sebagai pekerjaan tangan, bukan pekerjaan pikiran. Kalau menulis merupakan pekerjaan pikiran, maka diperlukan kecerdasan khusus untuk itu. Namun, menulis sebagai pekerjaan tangan tidak memerlukan kecerdasan ekstra.

Saya kira kawan saya benar. Bagi saya menulis itu pertama-tama dan terutama adalah pekerjaan tangan. Tak perlu susah berpikir bagaimana menulis atau mulainya dari mana. Langsung saja duduk dan tulis (ketik) apa yang ada dalam pikiran. Inilah ya
... baca selengkapnya di Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Read More..